Home » Afni Tepati Janji: Yuda Anak Disabilitas itu, Kini Punya Kaki Palsu.

Afni Tepati Janji: Yuda Anak Disabilitas itu, Kini Punya Kaki Palsu.

0
IMG-20250928-WA0007

UNGKAPPUBLIK.COM (SIAK)–Program Siak Peduli Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Siak wujudkan mimpi Yuda Prawira, siswa kelas 4 SDN 004 Bungaraya yang memiliki keterbatasan fisik itu, menerima bantuan kaki palsu dari Bupati Siak Afni.

Kaki palsu tersebut, sejak lama ia inginkan namun apalah daya, harga nya terlalu mahal
senilai Rp16 juta. Namun saat pesta Rumah Rakyat edisi ke dua. Yuda di panggil untuk hadir di Kediaman Rumah Dinas Bupati, menerima bantuan dari BAZNAS, Sabtu (27/9/2025).

Bantuan itu bukan sekadar angka dalam anggaran, tapi wujud dari janji yang pernah terucap. Saat masa kampanye, Bupati Afni pernah bertemu langsung dengan Yuda, seorang anak yang tetap semangat sekolah meski kehilangan satu kakinya akibat kecelakaan beberapa tahun lalu.

“Waktu itu saya janji. Kalau saya jadi bupati, saya akan bantu Yuda mendapatkan kaki palsu. Hari ini, Alhamdulillah, janji itu bisa saya tunaikan,” ujar Bupati Afni.

Momen itu menjadi lebih dari sekadar penyerahan bantuan. Ia adalah kisah kecil yang menggambarkan peran nyata pemerintah daerah dalam merespons kebutuhan warganya, terutama mereka yang berada di garis rentan.

Rumah Rakyat, yang awalnya hanya dirancang sebagai forum silaturahmi, kini menjelma ruang penyambung aspirasi. Tak hanya menjadi tempat curhat warga, tapi juga jembatan antara keluhan dan kebijakan, antara harapan dan realisasi.

“Bagi kami di Baznas, ini bukti kolaborasi yang nyata. Program Siak Peduli memang dirancang untuk membantu warga yang membutuhkan, dan kami senang bisa ambil bagian dalam mengubah hidup Yuda,” kata salah satu pengurus Baznas Siak.

Meski Yuda belum banyak bicara, matanya berbinar. Ia kini bisa melangkah lebih percaya diri. Tak lagi bergantung pada tongkat atau duduk diam di sudut kelas. Kaki palsu itu mungkin benda sederhana bagi sebagian orang, tapi bagi Yuda, itu adalah simbol keberanian, kepedulian, dan komitmen seorang pemimpin kepada warganya.

Bagi Bupati Afni, ini bukan akhir, tapi awal dari komitmen-komitmen lain yang mesti ditepati. “Saya percaya, jika satu anak tersenyum karena kebijakan kita, maka kita sedang berjalan di jalur yang benar,” ujarnya.

Rumah Rakyat akan terus digelar. Tapi bagi Yuda, rumah rakyat hari itu adalah rumah harapan, tempat di mana janji tak cuma diucap, tapi ditepati.

(Rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *